Gaji TKI Hong Kong Terbaru 2025 (Dari ART, Pengasuh Anak, Orang Tua, Juru Masak Hingga Manager Perusahaan)

Gaji TKI Hong Kong

Jobloker.co.id, Gaji & Tunjangan -- Gaji TKI Hong Kong, sebuah frase yang bikin mata saya seolah berbinar pas pertama kali ketik itu. Kerja di luar negeri, dengan nilai konversi ke rupiah yang lebih tinggi. Apa benar gaji yang didapatkan jauh tinggi dan besar?

Selama ini, bayangan gaji “besar” bekerja di negeri menjadi mindset tersendiri bagi orang-orang di Indonesia dan ini bikin penasaran.

Seberapa besar gaji yang mereka terima selama menjadi TKI di Hong Kong ini?

Saya pun memulai mencari tahu sambil menyeruput kopi, berharap tahu apakah benar kerja di Hong Kong bisa jadi ‘jalan cepat’ untuk isi dompet.

Ternyata, jawabannya cukup kompleks—dan menarik! Yuk kita kulik bareng.

Kisaran Gaji TKI Hong Kong per Profesi (ART hingga Manajemen Atas)

Gaji ART di Hong Kong

Kerja di luar negeri? Gaji gede banget dong! Nah, perlu kita tahu berapa besaran penghasilan TKI di Hong Kong biar kita nggak asalan tebak aja.

Jadi,

Pada setiap posisi atau profesi akan mendapatkan penghasilan atau gaji yang berbeda-beda pula. Nggak mungkin sama dong! Misalnya, bekerja sebagai ART (asisten rumah tangga) tentu akan berbeda dengan seseorang yang bekerja di bidang industri atau kantoran.

Ada nilainnya masing-masing!

Dari data yang saya telusuri, gaji TKI di Hong Kong bisa mulai dari sekitar Rp6,5 juta hingga menembus Rp55 juta per bulan—gila, variasinya lebar banget!

Beberapa contoh profesi yang paling banyak dikerjakan, dan kisaran penghasilannya dalam rupiah:

• ART / Pembantu Rumah Tangga (PRT): sekitar Rp7 juta per bulan
• Pengasuh anak: sekitar Rp7,2 juta
• Pengasuh lanjut usia: sekitar Rp6,8 juta

Kalau dilihat di pekerjaan profesional:

• Juru Masak: sekitar Rp12,8 juta
• Staff Customer Support: sekitar Rp23,5 juta
• Industri Keuangan / Akuntansi: sekitar Rp32,45 juta
• Hukum & Legislasi: sekitar Rp40,2 juta
• Manajemen Atas: bisa mencapai Rp55,1 juta per bulan!

Berdasarkan data tersebut, gaji TKI Hong Kong memang sangat beragam.

Dari level entry seperti ART, sampai posisi eksekutif, peluang penghasilan nyata adanya—tentu tergantung jenis pekerjaan dan keahlian yang dibawa.

Namun, ini bukan nilai pasti!

Ini hanya kisaran, karena kebijakan dari masing-masing tempat bekerja akan berbeda. Bisa saja kamu lagi 'hoki' dapat tempat dengan kebijakan gaji lebih tinggi dari itu.

Faktor yang Memengaruhi Gaji TKI di Hong Kong

Penghasilan TKI & TKW Hong Kong

Tempat kerja satu dan tempat kerja lainnya beda jumlah gaji, wajarlah!

Ada banyak hal yang mempengaruhi gaji kamu selama bekerja di Hong kong berbeda antara satu dengan pekerja lainnya.

Bukan cuma profesi, beberapa hal penting juga ikut tentukan nilai upah TKI Hong Kong yang kamu dapat:

• Jenis pekerjaan: ART vs professional level jelas beda jauh.
• Pengalaman & skill: jago gaya masak lokal atau punya skill bahasa bisa jadi nilai plus.
• Minimum wage lokal: standar upah di Hong Kong cukup tinggi, termasuk untuk ART (minimal sekitar HK$4.630 per bulan).
• Level jabatan: dari staf hingga manajer—perbedaannya sangat terasa di rekening bank.

Artinya, gaji TKI di Hong Kong itu bukan monolitik—profesi, pengalaman, dan struktur perusahaan sangat berpengaruh.

Bayanganku: jadi ART di Hong Kong, gaji Rp7 juta—cukup lah untuk nabung dan kirim ke keluarga. Tapi kalau misalnya punya kesempatan jadi staf finance atau analis—gaji bisa tiga kali lebih besar.

Wow, dengan kerja sama agensi atau jalur resmi, harapan itu ada. Apalagi ada peluang naik ke posisi manajerial.

Makin pusing tapi juga makin menarik.

Ringkasan: Apa Saja yang Bikin Gaji TKI Ada Gap-nya?

Tentu saja banyak hal yang bisa menjadi penyebab gaji kamu berbeda dengan TKI lainnya. Mungkin dari posisi/ jabatan ataupun dari skill dan pengalaman kerja kamu.

• Gaji TKI Hong Kong bervariasi antara Rp6 jutaan hingga Rp55 jutaan per bulan tergantung profesi.
• Posisi ART atau pengasuh punya kisaran Rp6,8–7,2 juta. Pekerjaan profesional akunting, hukum, hingga manajemen bisa jauh lebih tinggi.
• Ada juga faktor upah minimum nasional yang memengaruhi, serta struktur industri yang mapan di Hong Kong.
• Jadi, mau portofolio simpel atau keren, peluang ada—asal jangan lupa survive dengan biaya hidup di Hong Kong.

Kalau kamu pernah kerja di Hong Kong, terutama sebagai pekerja rumah tangga (ART/PRT), babysitter, atau profesi lain—ayo dong cerita di kolom komentar!

Nah, semoga artikel ini bermanfaat ya sebagai gambaran untuk kamu yang ingin berangkat bekerja menjadi TKI di Hong Kong.

Good luck ~